nguri-uri kabudayan jawa

Miris juga sih, kalau melihat anak-anak sekarang ini lebih suka memakai bahasa Indonesia ketimbang bahasa jawa untuk komunikasi dengan orang tuanya.
Padahal, kalau dilihat, kedua orang tuanya asli orang jawa.
Hebat betul rupanya bahasa Indonesia ini, bahasa persatuan bangsa Indonesia.

Bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghargai perjuangan nenek moyangnya.
Maka, menggunakan bahasa Jawa, menurut saya, suatu hal yang wajib, agar anak-anak kita
tak kehilangan akarnya.
Paling tidak, anak-anak kita tahu bagaimana harus menjawab jika ditanya orang dengan menggunakan bahasa Jawa.
Bahasa Jawa tak sekedar bahasa, tapi juga sopan santun.
Kepada siapa kita bicara, kita harus bisa menempatkan diri.

Tadi pagi aku melihat hasil ulangan umum tetangga sebelah, banyak yang remidi.
Wah, kalau bahasa Jawa saja nilainya kurang dari 6, lalu bagaimana kelak mereka mengagumi bangsa sendiri, khususnya nenek moyang mereka?

Waktu pertemuan PKK RW, Ibu ketua menyampaikan, bahwa mulai sekarang, anak-anak kita harus diajarkan bahasa Jawa, selain karena nilai ulangan umum mereka kebanyakan jeblok pada mata pelajaran ini, juga karena "Nguri-uri kabudayan jawa"

Jangan sampai bahasa Jawa musnah di negeri ini, ayo, gunakan bahasa Jawa, sebisa kita mengajarkan pada anak-anak kita

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "nguri-uri kabudayan jawa"