yang aku punya hanya semangat

mungkin agak berlebihan jika ada seseorang yang menyebutku "luar biasa", kata teman2, saya malah "biasa di luar", hwa ha ha ha...........

terkait masalah kuliah s2 ku ini (mau curhat), saya hanya punya semangat untuk menjalankannya.

pertama
: diterima di kampus ITB merupakan kebanggaan tersendiri, yang saya perjuangkan dengan penuh semangat, setelah diterima, tak ada alasan untuk mengendorkan semangat ini, saya harus terus berjuang agar kuliah saya baik, setidaknya saya lulus di setiap semester, agar tidak di DO.

kedua : setelah masuk ke pergaulan kampus ITB, saya sempat ngeper alias minder melihat teman2 yang sudah jago dalam setiap mata kuliah yang diberikan. saya berpikir untuk terus berjuang melawan segala rasa minder ini.

ketiga : saya pergi dari rumah ke lokal kampus di semarang pada pukul 3 pagi. dimana semua orang masih terlelap dalam tidurnya. jam 2 pagi saya sudah bangun, meninggalkan anak dan suami yang masih terlelap, menempuh perjalanan 12 jam pulang pergi, untuk mendengarkan ceramah dosen selama 2 jam. jadi, saya kecewa berat kalau harus ketinggalan kuliah karena kuliah kosong. saya pergi dengan semangat, walaupun sampai kampus saya sudah merasa sangat lelah.

keempat : saya hanya punya semangat, karena di sini saya sendiri, saya tak punya teman lain di kota saya yang jauh ini. saya tak bisa melihat secara langsung perkembangan teman2. dan saya bukan lagi single, yang punya banyak waktu untuk belajar. saya harus mencuri-curi waktu tidur anak saya (itupun kalau tidak diganggu suami, he he he) untuk sekedar mengerjakan tugas2 kuliah.

kelima : sudah banyak uang yang dikeluarkan suami untuk membiayai saya, sudah banyak ilmu yang diberikan suami untuk membantu saya belajar, dan tak akan saya sia-siakan semua ini, hanya untuk berkeluh kesah.

keenam : saya harus menghadapi sejumlah pertanyaan besar "katanya kuliah di ITB, kok di rumah terus? gak di Bandung?" yang rata-rata mereka tuh gak tahu sistem perkuliahan saya, kelihatannya memandang saya sebelah mata. meragukan kapabilitas saya. jadi, tetap bersemangat menghadapi yang satu ini.

SEMANGAT!!!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

4 Response to "yang aku punya hanya semangat"

  1. Khansa Fitriannisa says:
    22 Juli 2009 pukul 20.20
    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
  2. Khansa says:
    22 Juli 2009 pukul 20.21

    hehe. nice share.
    aku jd ikut semangat juga, palagi aku yg notabene blum bekerja n bahkan menikah, seharusnya banyak waktu buat belajar.
    Semoga aku bs lulus dan ilmu yang aku dapat ga sia-sia buat masa depanku.:)

  3. tenia says:
    22 Juli 2009 pukul 20.51

    hayooooooo.., semangat!!!!

  4. Kustanto says:
    24 Juli 2009 pukul 21.30

    wah keluh kesah apa semangat itu bu.........heheheheheh tetap satu jiwa, pak kustanto