remaja yang gigih berjuang

Dari kejauhan aku melihat seorang remaja berjalan gontai. Membawa banyak aksesori wanita dan mainan anak di pundaknya. Jepit rambut yang berwarna-warni sangat kontras dengan kehidupanya yang abu-abu. Keringat di wajahnya diseka dengan baju lusuhnya. Wajahnya hitam dan pandangannya tajam menantang matahari. Remaja ini pernah ku kenal. Remaja ini melihat ke arahku. Senyumnya mengembang, dan aku membalasnya. Dia pun lalu pergi berkerumun dengan hiruk pikuk orang, menawarkan dagangannya, merayu pembeli, mengiming-imingi bros, peniti dan karet gelang.

Dia, remaja yang gigih berjuang. Muridku. Aku trenyuh melihat kenyataan ini. Sedangkan aku tahu, banyak dari sekolahku, terutama gurunya berlimpah harta. Dia, tak kunjung mendapatkan kebahagiaan mengecap manisnya ilmu pengetahuan. Aku sungguh ingin membantunya. Sudah setahun ini dia cuti. Tak sanggup membayar SPP. Ooooh, nasib... nasib.

Kemarin dia masuk lagi, katanya sekarang sudah bisa bayar SPP, tapi gak tahu semester depan. Ada yang mau membantu?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

3 Response to "remaja yang gigih berjuang"

  1. Anonim Says:
    28 Oktober 2008 pukul 23.53

    Maaf Ibu, dia murid Ibu di SMK Telkom? Jika ingin membantu bagaimana caranya?

  2. Anonim Says:
    28 Oktober 2008 pukul 23.54

    Maaf Ibu, dia murid Ibu di SMK Telkom? Jika ingin membantu bagaimana caranya?

  3. tenia says:
    29 Oktober 2008 pukul 23.59

    *adhi yuwana berkata...
    Maaf Ibu, dia murid Ibu di SMK Telkom? Jika ingin membantu bagaimana caranya?*

    sebetulnya bukan siswa smk telkom, dia mahasiswa stmik widya utama, saya senang sekali kalau anda mau membantu. silakan hubungi saya saja.